Minggu, 17 Agustus 2008

tuan putriku tercinta

I bu pertiwi menangis sama sepeti halnya aku yang menjerit dalam kepedihan dan penderitaan... memang ku akui aku banyak dosa di masa lampau, aku bukanlah manusia/ laki-laki yang sempurna, yang masa lampau selalu dipenuhi kubangan lumpur dosa.... Tapi apakah aku tidak bisa merasakan apa yang namanya kebahagian cinta suci itu?? Ataukah ini karma yang di masa lalu aku perbuat... tuan putriku mengapa ada pertemuan diantara kita???? Tetapi aku ada keyakinan dimana hamba yang hina dina ini akan berakhir, ketenangan n ketentraman hatiyang tidak dapat di ganti oleh apapun. Cinta sesuatu yang selama ini selalu di agungkan oleh setiap insan di dunia ini, kasih sayang dimana perasaan
yang selalu terasa dimana cinta kita menderita, Senyum dimana kita dapat melihat kebahagian cinta kita, air mata dimana kita merasakan kesedihan jika engkau sedih ataupun berjalan yang salah..... apa yang telah aku perjuangkan mencari sesuap nasi dengan berbagai jalan yang di ridhoi oleh SANG GUSTI

aku dagang mulai dari jualan pakaian, batu galena yang di jual dengan harga 55oo, batu alam paras, apakah dengan kematian aku, aku dapat merasakan kebahagian...

tetapi hanyalah dengan bersujud pada SANG PENCPTA lah aku memasrahkan semua jalan hidupku, dan aku masih bersyukur mendapatkan kebahagian yang dimana kebahagian itu hanya sebatas mendengar suaranya saja, ataupun membaca sms balasa darinya

Tidak ada komentar: